DIALEKSIS.COM | Kolom - Ketika Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Helsinki pada 15 Agustus 2005, keduanya sebenarnya sedang mengambil langkah politik paling berani dalam sejarah kontemporer Indonesia. Keputusan itu menutup babak panjang konflik bersenjata yang berlangsung nyaris tiga dekade, merenggut lebih dari 15.000 jiwa, mengguncang ekonomi lokal, dan menciptakan trauma intergenerasional dalam masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dua dekade setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki pada 15 Agustus 2005, peringatan Hari Damai Aceh tidak cukup hanya menjadi seremoni tahunan. Penulis biografi Hasan Tiro: Jalan Panjang Menuju Damai Aceh, Murizal Hamzah, menegaskan bahwa perdamaian harus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nasruddin, yang lebih dikenal dengan nama Nyak Dhien Gajah, seorang tokoh masyarakat dan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengecam keras kebijakan pemerintah pusat yang memangkas dana otonomi khusus (otsus) untuk Aceh.